Penjara Suci Lagi - Puisi
Tuhan,
Aku masuk penjara lagi
Di mana orang-orang menjaga kitab suci
Dan di sudutnya gemuruh ayat suci
Ah, apa daya aku ini
Tunas baru yang belum mampu menandingi
Sore ini mengingatkan sebuah memori
Ketika pertama kali menginjak istana ini
Di mana aku menangis ngeri
Melihat mata yang melihat tanpa hati
Pun ketika di rumah baginda negeri
Pun ketika hidup di sini dimulai
Hidupku mati
Akalku tak mengenal hari
Membiarkan detik berjalan pergi
Apa aku bahagia hingga saat ini?
Tentu belum pasti
Dan hingga hari ini
Tangisanku semakin ngeri
Jiwa yang tak ingin lagi di sini
Tapi apa dayaku ini
Yang dilahirkan di sebuah negeri
Tuhan,
Aku selalu bertanya apa yang aku alami
Mengorbankan apa yang aku ingini
Menjalankan apa yang tak ku gemari
Inilah hidupku yang mati
No comments for "Penjara Suci Lagi - Puisi"
Post a Comment